Karnaval SLB Bhakti Pemuda Papar

Semangat kemerdekaan masih terasa meskipun 17 Agustus telah berlalu. Semangat tersebut juga masih terasa di keluarga besar SLB Bhakti Pemuda Papar Kab. Kediri. Untuk memeriahkan perayaan Hari Kemerdekaan 17 Agustus kemarin, SLB Bhakti Pemuda Papar mengikuti kegiatan rutin tahunan, yaitu Karnaval Se-Kecamatan Papar, yang diikuti oleh banyak peserta, antara lain semua desa di kecamatan papar yang terdiri dari banyak elemen dan semua sekolah yang berada di kecamatan papar. Karnaval diadakan pada 25 Agustus yang lalu dengan rute dari Lapangan Papar sampai Desa Pati Kec. Papar.

Semua peserta yang mengikuti kegiatan karnaval diharuskan berjalan kaki. Banyak hal yang harus disiapkan sebelum karnaval. Salah satunya adalah spanduk dan yang menjadi salah kebanggaan adalah spanduk tersebut merupakan hasil desain salah satu siswa. Meskipun sederhana tapi itulah hasil karya siswa SLB Bhakti Pemuda Papar.

Pengaplikasian Pada Kegiatan pembelajaran Siswa

Setelah melalui serangkaian kegiatan desiminasi  kepada guru - guru, kegiatan selanjutnya adalah mengaplikasikan program desain grafis pada kegiatan pembelajaran siswa. Kegiatan ini sedikit mengalami kendala pada awalnya, dikarenakan pada pengaplikasian pertama mendekati ujian semester dan terkendala libur semester. sehingga hanya sedikit siswa yang masuk karena liburan sekolah.

Pada kegiatan pembelajaran siswa diajarkan bagaimana mendesain dengan menggunakan aplikasi Adobe Illustrator. Hal pertama yang harus mereka kuasai adalah alat - alat yang ada di dalamaplikasi sehingga hal pertama siswa dikenalkan adalah tools yang ada di dalam Aplikasi Adobe Illustrator. Ada banyak sekali tools yang ada di Aplikasi AI antara lain selection tool, type tool, pen tool, rectangle  tool dan lain - lain.

Kemudian siswa diajarkan bagaimana membuat desain kaos dengan kreatifitias mereka. Berikut adalah hasil karya desain kaos siswa.

Program Desiminasi

Setelah melakukan serangkaian kegiatan workshop dan program magang di Universitas AMIKOM Yogyakarta, kami membawa pulang ilmu tersebut dan melakukan kegiatan desiminasi kepada guru - guru di sekolah masing - masing.

Kegiatan desiminasi kepada Guru-guru di SLB Bhakti Pemuda Papar - Kab.Kediri dilaksanakan seminggu setelah kegiatan workshop. Kegiatan desiminasi ini dilakukan untuk menularkan ilmu yang telah diperoleh selama workshop dan magang agar semua guru juga mendapatkan ilmu yang sama. kegiatan desiminasi berlangsung selama kurang lebih 2 minggu.

Setelah kegiatan desiminasi, guru - guru SLB Bhakti Pemuda Papar - Kab. Kediri terus melakukan latihan untuk terus mengasah keterampilan dalam mendesain menggunakan aplikasi Adobe Illustrator (AI).

Program Magang Part II

Program magang dengan lembaga pelatihan berlangsung selama lima hari. Pada hari kedua, kami diberi materi tentang mendesain poster dan kaos. Berikut adalah hasil desain kaos dan poster yang telah dilakukan pada program magang di Universitas Amikom. 

Di hari ketiga, kami dikenalkan lebih lanjut tentang tools - tolls yang ada di Adobe Illustrator agar peserta magang semakin familiar dengan AI. 

Dihari keempat, kami diperkenalkan cara mentrashing gambar atau membuat sketsa wajah dari foto yang telah tersedia. Berikut adalah hasil tracing gambar yang telah dilakukan selama magang

Dihari terakhir atau hari kelima, kami diajari cara membuat since adegan suasana yaitu dengan membuat desain gambar sebuah bangunan. Berikut adalah hasil since adegan suasana 

Keluarga Besar SLB Bhakti Pemuda Papar mengucapkan

Program Magang Setelah Workshop

Setelah melalui serangkaian kegiatan acara workshop di Hotel Sahid selama 5 hari, kegiatan dilanjutkan dengan program magang di Balai Pelatihan untuk lebih meningkatkan kemampuan kami. Kebetulan, untuk program Desain Grafis dan IT, baik IT dasar maupun lanjutan bertempat di Universitas AMIKOM Yogyakarta, yang beralamat di Jl. Ring road Utara, Yogyakarta. Dihari pertama magang,  setelah check out dari hotel sahid pada 12.00, kami memulai magang pada pukul 14.00. Pada hari pertama kami di beri materi tentang contoh desain poster dan kaos dan bagaimana cara membuat desain tersebut. Dengan antusias, kami memperhatikan penjelasan dari instruktur yang biasa kami panggil dengan sapaan akrab mbak vinny. Apabila ada materi yang belum di mengerti segera mungkin kami bertanya agar jelas dan paham.

Kelas Desain Grafis

Kelas Desain Grafis

Dalam kelas desain grafis pada workshop di Hotel Sahid, banyak sekali ilmu yang diberikan, antara lain infografis, mendesain poster gerakan literasi, dan mendesain kaos menggunakan aplikasi adobe ilustrator (AI) . Dalam membuat infografis, kami mengubah artikel menjadi sebuah infografis yang menarik, agar orang senang dan lebih mudah dalam membaca. Berikut adalah contoh infografis tentang pengenalan lingkungan sekolah.

Selanjutnya, kami diajari mendesain kaos, dan berikut adalah contoh hasil desain yang saya buat.

Kemudian, kami juga membuat poster gerakan literasi, dan di bawah ini adalah poster gerakan literasi yang saya buat.

Workshop Peningkatan Program Kemandirian Bagi Guru Pendidikan Khusus dengan Lembaga Pelatihan

Pada 21-25 Mei 2018, Kemendikbud mengadakan workshop program kemandirian bagi guru pendidikan khusus dengan lembaga pelatihan. Workshop tersebut diadakan di Hotel Sahid Yogyakarta dengan jumlah peserta sebanyak 100 peserta dari berbagai wilayah di seluruh penjuru Indonesia. Program ini di bagi ke dalam beberapa kelompok antara lain, kelompok IT, Design Grafis, Membatik, Aksesoris, dan Perikanan. Peserta terbagi atas kelompok pemula dan kelompok lanjutan. Kelompok lanjutan merupakan kelanjutan dari program kemandirian tahun lalu sedangkan kelompok pemula merupakan peserta baru dalam workshop ini. Ada dua program baru dalam workshop ini yaitu Design Grafis dan Perikanan yang menggantikan program kemandirian Las karena kurang berkembang untuk di aplikasikan di sekolah - sekolah pendidikan khusus. Workshop ini sungguh menarik karena mendatangkan berbagai narasumber yang kompeten seperti Prof. Dr. M. Suyanto, Drs, Tony Santoso, M.Pd, Bapak Taufiq dari AMIKOM dll. Program pelatihan kemandirian ini sungguh memberikan banyak wawasan dan ilmu baru bagi guru - guru pendidikan khusus yang akan diaplikasikan di sekolah masing- masing nantinya.